Maag atau yang dikenal juga sebagai gastritis adalah kondisi yang cukup umum di masyarakat. Banyak orang mengalaminya, baik secara ringan maupun berat. Gejalanya bisa berupa perut perih, mual, kembung, hingga nyeri yang terasa membakar di bagian lambung. Meskipun umum, maag tidak boleh dianggap sepele, apalagi jika sering kambuh.

PAFI BANDAR SERI BENTAN (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) mengingatkan bahwa salah satu kunci utama dalam mencegah kambuhnya maag adalah menjaga pola makan yang sehat dan teratur. Banyak kasus maag kambuh hanya karena kita mengabaikan waktu makan atau mengonsumsi makanan yang salah.

Apa Itu Maag?

Maag adalah peradangan pada dinding lambung yang bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti infeksi bakteri Helicobacter pylori, konsumsi obat-obatan tertentu (seperti aspirin atau ibuprofen), stres berlebihan, dan tentu saja, pola makan yang tidak sehat.

PAFI BANDAR SERI BENTAN menjelaskan bahwa lambung memproduksi asam untuk membantu pencernaan. Saat produksi asam berlebihan atau lapisan pelindung lambung melemah, maka terjadilah iritasi yang menyebabkan gejala maag.

Gejala Umum Maag

Beberapa gejala maag yang paling sering dirasakan antara lain:

  • Rasa perih atau panas di ulu hati

  • Mual dan muntah

  • Perut kembung

  • Sering bersendawa

  • Hilang nafsu makan

  • Rasa penuh di perut bagian atas setelah makan sedikit

Jika tidak ditangani dengan baik, maag bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih serius, seperti tukak lambung atau perdarahan saluran cerna.

Pola Makan Sehat untuk Mencegah Maag Kambuh

PAFI BANDAR SERI BENTAN menekankan bahwa perubahan gaya hidup, terutama dalam hal pola makan, sangat penting dalam mencegah kambuhnya maag. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Makan secara teratur

Jangan biarkan perut kosong terlalu lama. Usahakan untuk makan tiga kali sehari dengan waktu yang konsisten. Jika perlu, tambahkan camilan sehat di antara waktu makan utama agar lambung tidak bekerja terlalu keras.

2. Pilih makanan yang ramah lambung

Hindari makanan yang terlalu pedas, asam, atau berlemak tinggi. Sebaiknya konsumsi makanan yang mudah dicerna seperti nasi, sayuran rebus, pisang, roti tawar, dan kentang.

3. Kurangi kafein dan minuman bersoda

Kopi, teh pekat, dan minuman bersoda bisa merangsang produksi asam lambung berlebih. Gantilah dengan air putih atau teh herbal seperti chamomile.

4. Hindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak

Makan terburu-buru bisa membuat udara masuk ke lambung, menyebabkan kembung. Selain itu, makan berlebihan bisa meningkatkan tekanan di perut dan memicu maag kambuh.

5. Batasi konsumsi makanan olahan

Makanan cepat saji, makanan instan, dan makanan yang mengandung pengawet tinggi sebaiknya dihindari karena bisa memicu iritasi lambung.

Peran PAFI BANDAR SERI BENTAN dalam Edukasi Maag

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI BANDAR SERI BENTAN terus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat untuk mencegah penyakit pencernaan, termasuk maag.

Melalui penyuluhan di apotek, komunitas, dan media sosial, PAFI membantu masyarakat memahami cara merawat kesehatan lambung dengan baik, serta mengenali gejala yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

PAFI juga mendorong masyarakat untuk berkonsultasi dengan apoteker mengenai penggunaan obat maag, baik yang dijual bebas maupun yang diresepkan dokter. Penggunaan obat yang tepat bisa membantu mengendalikan gejala tanpa menimbulkan efek samping jangka panjang.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika gejala maag tidak kunjung membaik setelah melakukan perubahan pola makan atau setelah minum obat, segera temui dokter. Terutama jika Anda mengalami:

  • Muntah darah atau feses berwarna hitam

  • Nyeri perut yang sangat hebat

  • Berat badan turun tanpa sebab jelas

Hal-hal ini bisa menjadi tanda adanya komplikasi serius yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan medis lebih lanjut.

Maag memang bukan penyakit yang mematikan, tapi bisa sangat mengganggu jika sering kambuh. Menurut PAFI BANDAR SERI BENTAN, pencegahan lebih baik daripada mengobati. Dengan pola makan yang sehat, teratur, dan pilihan makanan yang tepat, maag bisa dikendalikan dan bahkan dicegah kambuh.

PAFI mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan lambung dan menjalani gaya hidup sehat sejak sekarang. Jangan menunggu sampai sakit datang, mulailah menjaga pola makan hari ini.